Shuji, dunia dari ketinggian 100 cm terlihat begitu indah. Inilah ungkapan seorang wanita lumpuh kepada kekasihnya yang begitu setia dalam serial Beautiful Life. Perkenalan antara Shuji Okishima, seorang penata rambut dari salon Hot Lip, dengan Kyoko Machida terjadi secara kebetulan. Sempat kesal dengan gadis yang dianggap ceroboh itu, pandangan Shuji berubah saat melihat Kyoko di tempat kerjanya di sebuah perpustakaan dan tahu kalau gadis itu duduk di atas sebuah kursi roda.
Lama-lama, Kyoko juga terkesan dengan Shuji karena pemuda itu tidak pernah menganggap dirinya sebagai orang cacat, sehingga mereka semakin dekat. Namun, hubungan itu tidak disetujui oleh Masao Machida, kakak Kyoko yang menganggap perkenalan dengan Shuji hanya akan membuat Kyoko terluka. Beruntung, Kyoko mendapat dukungan dari sahabat baiknya Sachie Tamura.
Percintaan keduanya sendiri bukanlah hal mudah bagi Kyoko, berulang kali gadis itu berencana memikirkan untuk putus karena selain hatinya masih tidak percaya dengan ketulusan pemuda itu, Kyoko merasa dunianya berbeda dengan Shuji. Namun, justru dari Shuji-lah ia mampu menemukan keindahan dari dunia setinggi 100 cm yang dilihatnya sehari-hari.
Kedekatan mereka pertama kali terjadi ketika Shuji harus mencari model untuk hair stylist. Shuji meminta Kyoko menjadi modelnya. (amazing ngeliat Kyoko jadi cantik setelah rambut kribonya di-bonding ^-^) Kyoko mulai simpati pada Shuji, ketika tahu pria ini memandang ke-cacad-annya dengan cara berbeda. "Aku ingin tahu, bagaimana kamu melihat dunia dari ketinggian 100 cm," Shuji berjongkok di sebelah kursi roda Kyoko. "Kamu aneh," timpal Kyoko, "Biasanya semua orang selalu bilang... 'Ganbatte ne, Kyoko-chan'...pasti sulit ya hidup di atas kursi roda,"
Banyak kesalahpahaman terjadi sebelum keduanya semakin dekat... Masao, kakak Kyoko, terang-terangan menunjukkan ke- tidaksuka-annya akan kehadiran Shuji. Masao yakin Shuji akan menyakiti hati Kyoko kelak. Di saat kondisi Kyoko makin memburuk, Shuji justru semakin yakin untuk tidak mundur, untuk tetap mendampingi Kyoko, dan belajar melihat keindahan dunia dari ketinggian 100 cm, dunia yang dilihat Kyoko dari atas kursi rodanya...
Di saat-saat terakhir, Kyoko memaksakan diri untuk menyaksikan aksi Shuji sebagai penata rambut di sebuah acara fashion show meski Masao dan Sachie sudah memberitahu bahwa itu tidak mungkin. Berhasil memaksakan diri untuk menonton, gadis itu pingsan menjelang akhir acara dan akhirnya, ditemani Shuji yang setia disampingnya hingga akhir, meninggal.
Meski kehilangan orang yang dicintai, Shuji tidak menangis. Namun, pertahanannya bobol saat ia ditinggalkan sendiri untuk merias wajah Kyoko yang sudah meninggal. Beberapa tahun kemudian, ia berhasil memenuhi mimpinya bersama sang kekasih dengan membuka salon di pinggir pantai dan menghabiskan sisa hidupnya mengenang masa-masa indah bersama Kyoko, wanita yang telah mengubah hidupnya.
*)Moses van Jogja
Selasa, 14 Agustus 2012
5
Life Is Beautiful: Beautiful Life - Dorama Jepang
Shuji, dunia dari ketinggian 100 cm terlihat begitu indah. Inilah ungkapan seorang wanita lumpuh kepada kekasihnya yang begitu setia dalam...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar