Alhamdulillah dan istighfar selalu beriringan dengan hembusan nafas. Yen tak pikir-pikir, selama ini aku merasakan nikmat dan ujian dari Alloh yang begitu mempesona hati. Jiwapun terasah (semoga menuju kebaikan)
Dan semoga juga.. Alloh mengujiku sesuai dengan kadar-Nya. Dan semoga juga aku kuat melaluinya.
Aku ingat betul ketika kelas 4 mu'allimin punya keinginan yang kuat untuk keluar dari ma'had. Di kelas 5 pun keinginan itu semakin membuncah. Akhirnya (kalo ga salah-b'arti benar) di akhir kelas 5 keinginan itupun terlaksana. Walopun ayah dan ibu tidak menyetujuinya (ma'afkan anakmu ini)
Pindah ke ma'had Ibnul Qoyyim yang ada di jalan Jogja Wonosari Km. 10 dekat dengan Jogja TV. Disana alhamdulillah aku betah. Selesai tahun 2001. Daftar UMPTN ke UGM dan UNIBRAW Malang. Ga keterima. Yowes, kursus komputer wae (waktu itu aku idealis banget-kalo ga keterima UMPTN ga mau kuliah)
Umur 24 pengen nikah sama gadis tetangga. Keduluan sama ikhwan Klaten. Yowes, cari yang lain. Umur 27-nan keinginan nikah datang, pencarian dan ikhtiar pun dimulai dengan sepenuh jiwa raga. Tawa dan tangispun mengirinya. Tolakan demi penolakan aku alami. Dengan berbagai macam alasan dan jawaban. Yowes, gpp. Cari yang lain lagi. Alhamdulillah, walo kisah cintaku tak seindah yang aku bayangkan waktu itu. Dan akhirnya, sekarang aku merasakan dan berpikir "Alloh adalah penentu segalanya."
Umur 28 alhamdulillah aku dipertemukan Alloh belahan jiwa. Sama-sama alumni di pesantren. Kakak kandung dan kakak iparnyapun juga alumni pesantren. Boleh dikata kami adalah keluarga pesantren (semoga, anak cucu kami iALLOH 'kan selalu nyantri) Cantik? Pasti. Akhlaknya baik? iALLOH baik (kami sudah melalui selama 3 tahunan)
Dan, putri kami lahir tgl 11 mei 2010, kami beri nama Nahla Rabbani Putri Jihadi. Alhamdulillah.. Jika aku mengenang masa dulu hingga sekarang aku terkadang takjub, heran dengan apa yang sudah Alloh takdirkan kepada saya. Cerita cinta indah pada akhirnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar